Posted by : Muhammad Al Fayed Sabtu, 29 Desember 2012


1. Otak tetap aktif meskipun kepala sudah terpenggal.  
Berdasarkan pengamatan beberapa kisah diketahui, bahwa otak manusia masih bisa tetap aktif selama beberapa detik setelah kepalanya dipenggal. Namun, para dokter percaya bahwa hal tersebut merupakan refleksi kedut otot. Dr Harold Hillman, mantan direktur

Unity Laboratory of Applied Neural Biology di University of Surrey menuturkan bahwa kematian terjadi, karena adanya pemisahan antara otak dengan sumsum tulang belakang, tapi hal ini bersifat menyakitkan sehingga banyak negara yang tidak memberlakukan metode ini.

2. Otak bisa mempelajari pesan bawah sadar 
Otak dapat mempelajari pesan yang berasal dari alam bawah sadar
seseorang sehingga nantinya akan mempengaruhi perilaku dari orang
tersebut. Banyak perusahaan menggunakan hal ini sebagai ajang promosi untuk mempengaruhi seseorang agar mau membeli produknya.

3. Obat-obatan bisa menyebabkan
lubang di otak Salah satu penelitian menyatakan, penggunaan obat seperti mariyuana
bisa menghilangkan sedikit memori, sedangkan untuk obat seperti kokain
atau ekstasi dapat menimbulkan lubang di otak. Sebenarnya, satu- satunya hal yang dapat menimbulkan lubang di otak, adalah akibat adanya trauma atau benturan fisik.
Selain itu, sebuah studi dari New Scientist menyatakan penggunaan obat-obatan jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan tidak normal dari otak yang bersifat
permanen, karenanya sulit untuk mengubah perilaku dari seorang pecandu. 

4. Otak manusia berwarna abu-abu
Beberapa bagian dari tubuh memiliki warna tersendiri untuk darah, jaringan, tulang atau cairan lain. Tapi jika otak manusia diawetkan dalam stoples, meskipun masih berdenyut kebanyakan berwarna abu-abu, karena itu seluruh otak kadang disebut sebaagi materi abu-abu.
Namun, otak juga tetap mengandung materi putih yang terdiri dari serat
saraf untuk menghubungkan materi abu-abu. Sedangkan komponen yang berwarna
hitam disebut dengan substantia nigra, yang merupakan neuromelanin hitam,
yaitu pigmen khusus yang sama dengan warna kulit dan rambut dan merupakan batas dari bagian basal ganglia.

5. Otak manusia merupakan otak yang
paling besar  Beberapa binatang bisa menggunakan otaknya untuk melakukan berbagai hal
seperti yang dilakukan oleh manusia. Tapi, sebenarnya otak manusia berukuran paling besar dibandingkan dengan otak binatang manapun. Rata- rata berat otak manusia dewasa
sebesar 1,361 kilogram, berat ini hampir sama dengan otak binatang lumba-lumba yang dianggap sebagai hewan yang cerdas. Namun, berat dari otak lumba-lumba lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, sehingga otak manusia tetap saja menjadi yang paling besar. Selain itu, kecerdasan juga berkaitan dengan berbagai komponen di otak, dan mamalia
memiliki korteks serebral terbesar yang bertanggung jawab terhadap fungsi memori, komunikasi, dan berpikir

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Post In Month/Year

Muhammad Al Fayed. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

- Copyright © Muhammad Al Fayed blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Muhammad Al Fayed -