SOAL UN MATEMATIKA IPA UN 2015

selamat malam semuanya, balik lagi muhalfayed.blogspot.com. lama sudah tidak berjumpa, eh update maksudnya. disini saya akan mengupdate soal un matematika tahun 2015 menjadi referensi belajar adik-adik saya eh, maksudnya angkatan 2016 ini yang akan menjalani UN. yos cekidot tinggal donloaddd

SOAL MATEMATIKA UN 2015 YOGYA

SOAL MATEMATIKA UN 2015 GORONTALO


okee teman-teman / adik-adik 2016 yang sebentar lagi akan mengikuti UN, semangat belajarnya, dan tunggu referensi soal UN selanjutnyaaa..
Rabu, 13 Januari 2016
Posted by Muhammad Al Fayed

Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway


         Mikrotik RB750 adalah salah satu jenis RouterBoard Mikrotik yang paling banyak digunakan karena harganya yang cukup terjangkau. Kali ini penulis akan membahas tengang cara setting Mikrotik RB750 via Winbox dari awal. Tutorial ini dikhususkan bagi anda yang baru menggunakan Mikrotik RB750 ini (newbie).
Sebagai catatan, RB750 yang penulis gunakan pada pembahasan ini sebelumnya masih menggunakan setting default bawaan Mikrotik. Penulis akan set RB750 dengan setting :
·         Untuk connect ke internet, RB750 menggunakan IP 192.168.137.2/24 yang terhubung dengan modem dengan IP 192.168.137.1
·         Sedangkan untuk connect ke jaringan local RB750 menggunakan IP 192.168.0.1/24
Bagi anda yang belum mempunyai aplikasi Winbox, bisa mendapatkannya dengan cara download Winbox atau bisa juga mendapatkan winbox dari mikrotik anda. Caranya buka browser anda, tuliskan di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe
Contoh :
atau anda dapat download di : http://download2.mikrotik.com/winbox.exe
Selanjutnya..
·         Pertama nyalakan RB750 anda, hubungkan kabel jaringan anda dari PC/Laptop ke salah satu port Ether RB750 anda. Biasakan untuk awal mula setting menggunakan salah satu diantara port Ether 2 s/d Ether 5, karena Secara Default Configuration :
o    Ether 1 Pada RB750 menjadi DHCP Client, jadi apabila tidak ada sumber DHCP terpasang di Ether 1, maka Ether 1 tidak mempunyai IP.
o    Ether 2 sampai dengan Ether 5 menjadi DHCP Server dan ke empat Ether-nya menjadi Switch ( sama seperti Switch HUB ), jadi Ether 2 hingga Ether 5 adalah sama dan mempunyai 1 Mac Address saja jika di Browse, dan IP Mikrotik nya 192.168.88.1 serta mendistribusikan DHCP dengan Range 192.168.88.2 – 192.168.88.254. Jadi jika anda mensetting PC/Laptop anda dengan kondisi LAN Automatic dan anda pasang di salah satu ether antara Ether 2 Hingga Ether 5 maka PC anda akan mendapat IP Dhcp dari mikrotik.
·         Buka Winbox pada PC/Laptop anda, Klik Browse ( titik tiga di kiri tombol connect ), lalu akan muncul mac-caddress dari RB750 anda, klik 2x dan klik connect. Atau dapat juga dengan memasukkan IP 192.168.88.1 dan klik connect, selanjutnya winbox akan loading data.
Image
·         Setelah masuk ke GUI Winbox. Umumnya akan muncul layar seperti ini
 Image
Pilihlah ‘Remove Configuration’, lalu Close Winbox, namun jika anda terlanjur menekan ‘OK’ atau setting default bawaan Mikrotik sudah terbuat, pada Winbox Pilih Menu ‘System’ –> ‘Reset Configuration’ –> ‘Reset Configuration’, lalu reboot RB750 anda
·         Selanjutnya, Log In kembali melalui Winbox dan memilih Mac Address (Jangan menggunakan IP Address) untuk koneksi ke RB750. Kali ini Ke 5 port Ether RB759 anda tidak mempunyai IP lagi dan berfungsi mandiri tidak sebagai Switch, masing masing bisa di tambahkan IP serta mempunyai Mac masing-masing.
·         Ganti nama Interface nya
Pada Winbox Pilih Menu ‘Interface’
o    Klik 2x pada ether1, ganti Name=Internet
o    Klik 2x pada ether2, ganti Name=Local
Image
·         Ganti IP Address masing-masing interface
Pada Winbox Pilih Menu New Terminal, ketik :
         /ip address add address=192.168.137.2/24 network=192.168.137.0 broadcast=192.168.137.255 interface=Internet
         /ip address add address=192.168.0.1/24 network=192.168.0.0 broadcast=192.168.0.255 interface=Local
setup-mikrotik6
·         Setting IP untuk default gateway
Pada Terminal ketik :
/ip route add gateway 192.168.137.1
·         Setting NAT
Pada Terminal ketik :
/ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.0.0/24 out-interface=Internet   \
action=masquerade comment=”NAT from 192.168.0.0/24 output to Internet”
·         Setting NTP Client, agar tanggal dan waktu pada RB750 selalu up to date
Pada Terminal ketik :
/system ntp client set enabled=yes mode=unicast primary-ntp=152.118.24.8 secondary-ntp=91.189.94.4
/system clock set time-zone-name=Asia/Jakarta
·         Menambahkan DNS
Pada Winbox Pilih Menu IP –> DNS –> Setting
setup-mikrotik7
Isikan IP DNS server pada bagian Servers, missal : 8.8.8.8
lalu checklist pada Pilih Menu ‘Allow Remote Requests’, dan klik OK
Gunakan juga DNS Server tersebut untuk PC Client Anda
·         Sekarang test koneksi internet ada PC Client anda, set IP Address antara 192.168.0.2 s/d 192.168.0.254, missal : 192.168.0.2, set IP gateway 192.168.0.1, dan IP DNS 8.8.8.8. Jika PC Client anda dapat terkoneksi ke internet maka konfigurasi RB750 yang anda lakukan berhasil..


Jumat, 29 Agustus 2014
Posted by Muhammad Al Fayed

Fungsi Access Point


Pengertian Access Point Dan Fungsinya - Apa sih sebenarnya Access Point itu, barangkali anda mendapat tugas tentang Access Point, maka akan kita jelaskan disini. Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan. Pada access point terdapat router built-in, sementara yang lain harus terhubung ke router untuk menyediakan akses jaringan. Dalam kedua kasus, access point biasanya didesain untuk perangkat lain, seperti jaringan switch atau modem broadband.

Access point dapat ditemukan di banyak tempat, termasuk rumah, bisnis, dan lokasi publik. Pada kebanyakan rumah, access point adalah router nirkabel, yang terhubung ke DSL atau modem kabel . Namun, beberapa modem mungkin termasuk kemampuan nirkabel, membuat modem itu sendiri sebagai access point. Perusahaan besar sering memberikan beberapa access point, yang memungkinkan karyawan untuk secara nirkabel (tanpa kabel) terhubung ke pusat jaringan dari berbagai lokasi.

access point publik dapat ditemukan di toko-toko, kafe, restoran, perpustakaan, dan lokasi lainnya. Beberapa kota menyediakan poin akses publik dalam bentuk pemancar nirkabel yang terhubung ke lampu jalan, dan benda-benda umum lainnya.

Fungsi Access Point
Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Selasa, 12 Agustus 2014
Posted by Muhammad Al Fayed

Standarisasi Jaringan Nirkabel dan Pemanfaatanya


IEEE 802.11 STANDAR WIRELESS LAN

1. Pengertian IEEE 802.11
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

• STANDAR dari IEEE
802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
802.2 > Logical Link Control (LLC)
802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
802.4 > Token Bus
802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
802.7 > Broadband LAN
802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
802.12 > Demand Priority Access Method
802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.
• Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
802.11  Standar dasar WLAN  mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
802.11a  Standar High Speed WLAN 5GHz band  transfer data up to 54 Mbps
802.11b  Standar WLAN untuk 2.4GHz  transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
802.11e  Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
802.11f  Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
802.11g  Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
802.11h  Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
802.11i  Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
802.11j  Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang

Kelebihan standar 802.11 antara lain :
a. Mobilitas
b. Sesuai dengan jaringan IP
c. Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
d. Frekuensi yang tidak terlisensi
e. Aspek keamanan yang tinggi
f. Instalasi mudah dan cepat
g. Tidak rumit
h. Sangat murah

Kelemahan standar 802.11 antara lain :
a. Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
b. Kanal non-overlap yang terbatas
c. Efek multipath
d. Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
e. QoS yang terbatas
f. Power control
g. Protokol MAC high overhead

Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11, tujuannya agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja sama/kompatibel meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang jaringan komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa kekurangan di bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN disadap dan diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™. Teknologi Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa menggunakan kabel.

2. Standar IEEE 802.11
a. IEEE 802.11a
Standar 802.11a (disebut WiFi 5) memungkinkan bandwidth yang lebih tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek). Standar 802.11a mengandung 8 saluran radio di pita frekuensi 5 GHz.
Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM).
Tepatnya IEEE 802.11a menggunakan modulasi orthogonal frequency division multiplexing (OFDM). Regulasi FCC Amerika Serikat mengalokasikan frekuensi dengan lebar 300MHz di frekuensi 5GHz. Tepatnya 200MHz di frekuensi 5.150 - 5.350 Mhz. Dan sekitar 100MHz bandwidth pada frekuensi 5.725 - 5.825 Mhz.
Di Amerika Serikat, FCC mengatur agar kekuatan maksimum daya pancar yang boleh digunakan adalah:
• 100MHz band yang pertama hanya diperkenankan dipergunakan dengan daya maksimum 50mW.
• 100MHz band yang kedua diperkenankan dengan untuk kekuatan pemancar maksimum 250mW.
• 100MHz band yang teratas dirancang untuk backbone jarak jauh dengan kekuatan maksimum pemancar 1Watt.

Untuk mengantisipasi tingkat redaman yang tinggi pada frekuensi 5GHz tidak heran jika kita melihat maksimum power dari pemancar yang mencapai 1Watt.
Di Indonesia, terus terang kami lebih banyak menggunakan maksimum power di semua band karena memang kita lebih banyak menggunakan band ini untuk backbone jarak jauh untuk berbagai titik yang ada.
Ada delapan (8) kanal pada band 5150-5350 Mhz yang tidak saling mengganggu. Pengalaman mengoperasikan peralatan 5GHz, seluruhnya biasanya total sekitar 12-13 kanal yang tidak saling overlap yang bisa kita gunakan.
Kalau kita ingat baik-baik, maka pada frekuensi 2.4GHz biasanya hanya ada tiga (3) channel yang tidak saling overlap.

b. IEEE 802.11b
Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia.

c. IEEE 802.11g
Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.
Dalam evolusi WLAN adalah pengenalan IEEE 802.11g. Ini merupakan standar IEEE 802.11g akan secara dramatis dapat meningkatkan performa WLAN. IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.

d. IEEE 802.11n
IEEE 802.11n merupakan salah satu standarisasi yang sudah direvisi dari versi sebelumnya IEEE 802,11-2.007 sebagaimana telah dirubah dengan IEEE 802.11k-2008, IEEE 802.11r-2008, IEEE 802.11y-2008, dan IEEE 802.11w-2009, dan didasarkan pada standar IEEE 802.11 sebelumnya dengan menambahkan Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) dan 40 MHz saluran ke layer fisik, dan frame agregasi ke MAC layer.
Posted by Muhammad Al Fayed

Pengertian Wireless


Pengertian Wireless – Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan wireless sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar. Kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja.


Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantarannya adalah sebagai berikut :

1. Telepon selular dan radio panggil (pager)
Layanan yang disediakan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa, baik untuk perorangan maupun bisnis.

2. GPRS untuk navigasi
Digunakan untuk memudahkan pengguna lalu lintas, seperti mobil, pesawat kapal laut dan lainnya

3. Alat-alat komputer tanpa kabel seperti mouse dan keyboard
Mouse dan keyboard terkadang mengalami kendala berupa sulitnya pemasangan konektornya pada CPU, terkadang mengalami juga kerusakan pada konektornya. Mouse dan Keyboard dengan teknologi wireless memungkinkan mengatasi kendala tersebut, bahkan pengguna akan lebih leluasa dalam bergerak.

4. Telepon Cordless
Teknologi wireless juga dipakai oleh perusahaan telekomunikasi yaitu berupa Telepon Cordless, sehingga penggunaanya dapat dibawa kemana-mana.

5. Remote Control
Berupa alat tanpa kabel yang digunakan untuk mengendalikan peralatan dari jarak jauh, penggunaannya seperti pada televisi, pager dan lainnya.

6. Satelit televisi
Memberikan layanan siaran sehingga penonton dapat memilih saluran yang berbeda.

7. Wireless LAN
Wireless LAN adalah teknologi LAN dengan udara sebagai media transmisinya sehingga memberikan layanan fleksibellitas dan relibilitas untuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.
Teknologi wireless menurut para data yang ada saat ini akan mengalami kemajuan dan pengembangan yang cepat beberapa tahun yang akan datang. Kemajuan itu akan terjadi dibeberapa bidang termasuk dalam komunikasi data. Untuk memperjelas mengenai perkembangan wireless LAN, Onno W.Purbo menjelaskan bahwa Teknologi WLAN 2.4GHz, 5.8GHz, 5GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan ijin frekuensi di band ISM ( industrial, scientific, medical ) maupun band UNII (Unlicensed National Information Infrastructure) oleh pemerintah Amerika Serikat. Standar komunikasi data yang digunakan umumnya adalah keluarga IEEE 802.11, dimana IEEE 802.11b mempunyai kecepatan maksimum 11Mbps, sedang IEEE 802.11a dan IEEE 802.11g mempunyai kecepatan maksimum 54Mbps. Untuk komunikasi data pada wireless membutuhkan beberapa komponen arsitektur yang dapat diterjemahkan oleh interface protocol. IEEE sebagai lembaga regulasi internasional telah menetapkan protokol untuk wireless yang terdiri atas arsitektur fisik dan aritektur logic dari wireless ini.
Arsitektur Fisik Jaringan Wireless LAN
Komponen fisik dari jaringan wireless diimplementasikan sebagai Physical Data link dan Network Layer Function, komponen ini diimplementasikan sebagai fungsi yang dibutuhkan jaringan, baik lokal, metropolitan maupun area yang lebih luas. Berikut akan dibahas beberapa komponen dari jaringan nirkabel :
Arsitektur Logic Jaringan Wireless LAN
Agar jaringan intranet dapat berjalan sesuai fungsinya maka harus ada aturan standar yang mengaturnya, karena itu diperlukan suatu protokol intranet yang mengaturnya. Protokol tersebut adalah protokol yang telah dikenal dengan TCP/IP. TCP/IP berperan sebagai pengatur yang bertugas menjaga kestabilan, keefektifan suatu komunikasi. Dengan demikian maka aplikasi-aplikasi yang berjalan dapat saling mengerti. Organisasi standar yang mengatur tentang TCP/IP adalah Organization Standard International (OSI).
Tabel . Lapisan layer menurut standar OSI
Layer Karakteristik
Application User written programs
File transfers
Resource Sharing
Network Management
Access to remote files
Database Management
Planning network operation
Control of network
Operation of network
Presentation Defines I/O procedures
Controls network function of application layer
System-dependent process-to-process communication
User application connections
Transport Provides location-independent transport of packets
Provides this end-to-end communication control
Network Distributed control policy
Address message
Set up paths between node
Control message flow between node
Provide control and observation function for network planning
Data Link Frame messsage packets
Allocate channel capacity
Determines station address to receive
Error detection
Establishes access to physical link
Physical Provide electrical transmition of information
Encoding and Decoding
Physical connection
Signaling
Spread Spectrum Radio
Posted by Muhammad Al Fayed

Berbagai Shortcut pada Windows 8


Sekarang saya mengberi tau berbagai shortcut pada windows 8. Inilah, berbagai shortcut di Windows 8.
  • Win : mengubah tampilan antara Start Screen dengan aplikasi yang dibuka terakhir kali (sebelum menekan tombol Win).
  • Win + C : menampilkan Charm Bar di sisi kanan.
  • Win + D : memunculkan tampilan desktop
  • Win + E : memunculkan Windows Explorer (fungsinya sama dengan Windows XP/Vista/7).
  • Win + F : membuka File Search.
  • Win + H : membuka panel Share di sisi kanan.
  • Win + I : membuka panel Settings.
  • Win + K : membuka panel Devices
  • Win + L : mengunci Windows Anda atau menampilkan layar Lock Screen (fungsinya sama dengan Windows XP/Vista/7).
  • Win + M : me-minimise semua aplikasi yang sedang dibuka (bahkan Start Screen-pun bias di-minimise).
  • Win + P : memindahkan tampilan menuju display lain (bila dual screen) atau tampilan proyektor.
  • Win + Q : membuka panel App Search.
  • Win + R : membuka kotak Run
  • Win + U : membuka aplikasi Ease of Access Centre
  • Win + W : membuka panel search di dalam system settings.
  • Win + X : menampilkan menu teks dari berbagai toos Windows.
  • Win + Z : menampilkan pilihan layaknya mengklik tombol kanan pada mouse (hanya saat tampilan full screen).
  • Win + + : membuka aplikasi Magnifier and zoom in
  • Win + - : melakukan zoom out
  • Win + , : melakukan Aero peek, layaknya kita menyeret kursor ke pojok kanan bawah pada Windows 7.
  • Win + Enter : membuka aplikasi Narrator
  • Win + PgUp : memindahkan tampilan menjadi mode monitor tangan kiri.
  • Win + PgDn : kebalikan dari Win + PgUp, yaitu mengubah tampilan menjadi mode tangan kanan.
  • Win + PrtSc : melakukan screen capture dan menyimpannya langsung ke dalam foder Pictures.
  • Win + Tab : mengubah aplikasi yang sedang berjalan/menampilkan semua aplikasi yang sedang berjalan di sisi kiri layar.
Selasa, 04 Februari 2014
Posted by Muhammad Al Fayed

Post In Month/Year

Muhammad Al Fayed. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

- Copyright © Muhammad Al Fayed blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Muhammad Al Fayed -